Senin, 14 Oktober 2013

True Story From Wukuf Arrafah 2010

*Sehabis Duhur*
diluar panas sekali. Mungkin didaerah lain juga begitu.

Sedang ngadem didalam kamar, dari ruang TV sayup-sayup terdengan suara tilawah.
"Aahh.. itu pasti Ibuk sedang nonton chanel 53. Atau mungkin 54 yaa?"
Sama saja...
Ibuk pasti sedang nonton siaran dari Mekkah atau Madinah.


Hari ini bertepatan dengan wukuf di padang Arafah. Para jaamah haji sehari semalam berkumpul disuatu tempat luas.. beratpkan langit.
Semuanya sama. Memakai baju ikhram tanpa terkecuali.
Yang berpangkat duniawi ataupun tidak semua berkumpul jadi satu. Dari segala penjuru bumi, berkumpul dengan fasilitas yang sama. Semuanya bermunajat kepada Allah.
Dan saat wukuf itulah HAJI turun. Diberikan kepada hambaNya yang benar benar shalih.

Saya belum pernah haji, belum pernah ke sana juga. Saya adalah orang rumah yang belum tiba kesempatannya untuk menapaki tanah Haram. Mbak rika sudah pernah umroh selepas lulus kuliah. Bapak dan Ibu sering bercerita. Saya sudah hafal luar kepala kisah kisahnya. Bosan? Tidak. :))

Bapak dan Ibuk sering menyabotase TV untuk menonton chanel 53 dan 52. Sembari nonton tayangan, mereka bercerita pengalaman disana.
Ada sekelumit serita lucu :D

~
~~
Tahun 2010. 
Bapak dan Ibu serta Pakdhe berangkat haji. Itu merupakan haji kedua bagi Bapak setelah tahun 1996. Dan haji yang pertama buat Ibuk dan Pakdhe.
Suatu ketika pas wukuf di Padang Arafa sudah selesai. Jamaah haji sudah selesai menjalankan wajib sunah hajinya, semua jamaah kembali ke perkemahan. Tiba tiba Pakdhe jatuh lemas. Sudah tidak kuat ngapa ngapain.
Bagaimana ini membawa Pakdhe sampai perkemahan?
 Pakai tandu? Nggak mungkin. Tandu hanya dikhususkan untuk jamaah haji yang meninggal.
Akhirnya terbersit ide dari Pemandu haji rombongan yang memimpin tersebut. Beliau berkata kepada Pakdhe, "Dhe.. kamu sekarang pura pura mati, nanti saya carikan tandu."
Benar. 
Kemudian Pakdhe berpura pura meninggal. Bapak dan Ibuk serta jamaah lain pun mengerumuni sembari sesenggukan. 
Tidak berapa lama Pak Pemandu haji datang dengan petugas yang membawa tandu. Akhirnya Pakdhe dibawa memamkai tandu sampai di perkemahan. 
~
~

Dulu Pakdhe selalu menceritakan ini dengan gaya khasnya yang lucu dan menyebalkan :D :D
Sekarang mungkin Pakdhe dan Pak Pemandu haji sedang menceritakan kisahnya didepan para malaikat disana. Ya..Pakdhe sudah meninggal Desember tahun lalu. Sedangkan Pak Pemandu haji sudah mendahului terlebih dahulu.

Kebetulan keluarga saya sangat mengenal keluarga Pak Pemandu haji. Beliau adalah Bapak H Dalwari. Beliau orangnya luar biasa dermawan :))
~
~~

Ada sebuah quotes yang saya ambil dari twitter
"Haji adl ziarah kpd kematian, kau ber-ihram kain kafan. Wukuf adl ziarah ke mahsyar, kau hnya bagian dr umat yg dikumpulkan kelak"  by

Semoga saudara kita yang sedang berhaji diberikan haji yang mabrur. Semoga saya segera bisa menysul kesana. Yaaahh..Umroh juga nggak papa :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar