Sabtu, 05 Oktober 2013

Surat Dari Sahabat Paling Jahat

Hi sahabat. Semoga kamu masih menganggap saya sahabat kamu, setelah kebodohan yang saya lakukan.
Setelah kekecewaan yang saya timbulkan.

Sekali lagi saya minta maaf.
Maaf, karena saya tidak pernah mengatakan yang sebenarnya.
Maaf, karena saya baru mengatakan sekarang.
Maaf, karena saya sudah terlanjur mengatakan semuanya.
Maaf, karena sudah mengecewakan buat kamu.
Maaf, untuk semuanya..

Saya tidak tau harus bagaimana untuk menebus semuanya.
Apapun akan saya lakukan jika itu bisa membuat kamu memaafkan saya.

Aah.. tapi saya sangat egois jika saya hanya mementingkan maaf dari kamu, sedangkan kamu mungkin sudah terlanjur kecewa, sehingga "maaf" itu sangat sulit untuk kamu berikan.

Saya tidak pernah bermaksud untuk membuat kamu kecewa. 
Kamu dan Dia sama sama sahabat buat saya. 
Tetapi yang perlu kamu tau, saya lebih pedulinya ke kamu.
Saya lebih mentingin semuanya ke kamu.
Trust me!

 
Apapun yang sudah saya katakan, itu karena saya tidak mau kamu terus menerus memikirkan Dia yang sudah mulai tidak tau arah.
Saya sudah mengenal kamu lama sayang.
Saya selalu pengen kamu bahagia.

Dan kamu harus tau,
saya memiliki alasan kenapa saya tidak pernah mengatakan semuanya sejak awal.
Kamu harus tau, 
alasan itu karena saya . .. 
saya terlalu bingung untuk mengambil keputusan.
Saya memang bodoh.

Semua yang sudah saya katakan ke kamu karena saya peduli.
Tetapi cara saya salah. Saya mengatakan di waktu yang tidak tepat.
Sekali lagi saya maaf. . 

Setelah semua ini, kamu semakin kecewa atau apa saya serahkan semuanya ke kamu.
Satu hal yang kamu harus tau, saya selalu berdoa untuk kebaikan kamu, sahabatku Riris Riezqia :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar