Ada yang bilang kalo "kebetulan" itu bukan hanya kebetulan semata. Semua yang terjadi udah diatur sama yang di atas.
Mungkin kata kata itu memang benar.
Terlalu sederhana jika menganggap hal yang terjadi itu hanya sebatas kebetulan.
Pertemuan. Perpisahan. Itu semua terlalu remeh jika hanya sebatas kebetulan.
Perjumpaan kita berdua di lift.
Obrolan obrolan kita di ruangan itu.
Mention mention yang selalu menjadi perantara obrolan kita.
Semua terlalu gampang jika hanya sebatas kebetulan.
Sederet potongan potongan kejadian yang sudah kita alami. Entah itu bahagia, menyedihkan, bersama sama, ataupun sendiri. Kejadian yang akan mengukir cerita pada buku harian kita.
Mungkinkah itu masih dianggap kebetulan ?
Aku pikir tidak.
Semua sudah diatur.
Aku. Kamu. Mereka. Sekitar kita. Kejadian kejadian yang menyertainya. Itu sudah diatur.
Ada tangan tangan Tuhan yang tidak terlihat yang mengatur semesta ini untuk tetap berjalan.
Jadi, masihkah kamu berpikir semua ini kebetulan?
Aku tidak.
*Selamat malam kamu yang sudah diatur sama Tuhan untuk menjadi orang yang mengisi hari hariku. :))
"zzz"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar