Minggu, 23 September 2012

Bukan Teenlit


Sudah terlalu  lama aku disini, melihatmu, tersenyum dengan semua tingkahmu. Hampir puluhan purnama aku menatapmu dalam diam, merangkai imajinasiku akan kamu. Selalu berharap kamu merasakan binar bahagia mataku ketika kamu menatapku. 
Hingga suatu masa, ketika aku merasa kalau semua ini hanya ilusiku saja, hanya pikiran sesatku. Semua ini hanyalah perasaan yang dimilki satu hatu, dan itu hatiku.. bukan hati mu, bukan hati kita..
Bukann.. aku bukan pergi karena sudah terlalu lama disini, aku tidak beranjak karena sudah bosan. Tapi aku pergi karena aku tau, bukan aku yang kamu tuju. Bukan aku yag selalu merajai pikiranmu. Sama sekali aku tidak bisa menebak pikiranmu. Terlalu bingung aku untuk menyimpulkannya. Di satu masa kamu mendekatiku, seolah kamu merasakan degup asmaraku. Melambungkan khayalku akan dirimu. Tetapi di suatu masa, kamu mengacuhkanku, menyapa bunga lain dan bunga lainnya. Aku tidak tau apakah itu sifat baikmu, atau memang kamu yang terlalu hobbi mendekati bunga bunga. Aku terlalu bingung menyimpulkan semuanya. Aku sudah tidak sanggup dengan permainanmu..
Aku pikir, sekarang saatnya aku melepaskanmu. Membiarkan kamu pergi dengan apa yang membuatmu bahagia. Aku akan meneruskan langkah, berharap menemukan hati yang tidak akan mempermainkanku.. Aku akan lebih memilih hati yang tidak pernah menggantungkanku..
Aku hanya mau bilang, “Jangan pernah kamu sia siakan orang yang menyayangimu.. Jangan biarkan dia terlalu lama menunggu. ”
Jika bahagiamu bukan aku, pergilahhh .. :’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar