17/10/2012
Pagi ini saya memdapat berita yang sangat menyedihkan. Medapati
kabar kalau kamu sedang “dekat” dengan seseorang. Bukan, bukan berita yang abal
abal. Ternyata semua orang sudah tahu berita itu, kecuali saya.. Iya, kecuali
saya yang terlalu bego untuk mengartikan semuanya. Saya memag bodoh sudah
meerjemahkan isyarat darimu, sesuka ku.
.
Bukannya saya berlebihan, tapi memang saya belum siap untuk
mendapati kenyataan ini. Sangat bohong kalau saya tidak apa apa. Bohong kalau
saya tidak sedih ..
Bukannya saya rapuh, tapi kabar ini luar biasa bikin
semangat saya hilang..
Bukannya saya cengeng, tapi saya memang mengucurkan air mata..
deras..
Saya memang sudah merasa kalau saat ini akan datang. Dan
akhirnyaa.. Sama sekali saya tidak pernah bisa siap untuk mendapati kenyataan
ini. Saya memang tidak pernah siap !
***
Hari ini hujan. Begitu juga dengan hati saya.
Hari ini hujan. Deras..
Seolah mengikuti nuansa hati saya yang juga sedang
berlumuran air mata. Pedih. Dan menyesakkan..
“Langit begitu gelap,
hujan tak juga reda..
Ku harus menyaksikan cintaku terenggut tak terselamatkan”
Ku harus menyaksikan cintaku terenggut tak terselamatkan”
***
Sebisa mungkin saya berusaha untuk kuat. Berusaha menerima
semuanya dengan lapang dada *Saya menghela napas panjang..
Saya mencoba untuk melalui semua ini hati yang lapang.
Ya Allah, bantu saya untuk kuat yaaa.. :))
Saya percaya, Tuhan tidak akan pernah membiarkan air mata
saya untuk terus mengalir. Suatu saat saya akan mendapat yang terbaik dari
semua ini.. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar